Parah - Setengah Juta Guru Indonesia Setiap Hari Bolos Mengajar

Bagaimana bangsa ini bisa maju, bila para guru yang mustinya menjadi tuntunan dan panutan seseorang sedari kecil hingga besar punya kebiasaan suka membolos tidak masuk mengajar. Bayangkan betapa banyaknya jumlah guru membolos di negara kita Indonesia ini. Menurut data dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dalam sehari ada 500 ribu atau setengah juta guru membolos atau mangkir mengajar. Luar biasa bukan jumlahnya.

Bayangkan angka sebesar itu, jumlahnya setara dengan jumlah semua guru yang ada di Malaysia dan Thailand. Mau kemana arak pendidikan negeri ini, pendidikan bagi generasi penerus bangsa yang diharapkan bakal mencetak kader kader pemimpin masa depan bangsa ini kelak.

Dikutip ruanghati.com dari media online JPNN (JawaPos) menjelaskan Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas), Fasli Jalal berujar ini sebuh fakta pahir dari potret pendidikan negeri ini. Menurut beliau jika guru absen mengajar maka anak didik akan merugi selama satu hari tanpa ada transfer ilmu pengetahuan. “Padahal kan antara keduanya bersinergi untuk mencerdaskan bangsa.

hal ini bukan hanya menjadi masalah bagi pendidikan generasi depan bangsa tapi juga telah terjadi pemborosan besar-besaran dalam anggaran yang dialokasikan untuk gaji guru yag terakhir ini besarnya sudah dinaikan sangat signifikan. Sebab, guru tidak hanya digaji namun juga menerima uang transport dan uang makan. Bahkan untuk guru yang sudah memegang sertifikat, juga ditambah dengan tunjangan profesi. Sementara guru di kawasan terpencil, malah diberikan tunjangan khusus. “Sekarang gaji guru mencapai Rp 5 juta, tidak ada alasan lagi mereka malas. Masa gaji sudah dinaikkan tapi gurunya masih malas,” tandasnya.

Tingginya jumlah absensi, kata Fasli, patut disesalkan karena rasio guru dan murid tidak sebanding. Akibatnya, proses belajar mengajar pun semakin terganggu karena jumlah guru cadangan juga terbatas. “Kenapa mereka tenang-tenang saja tanpa ada alasan saat tidak masuk” Masa mereka tidak masuk hanya karena menjemput tamu presiden atau wakil presiden di suatu acara,” ucapnya.

Jadi kalau para anggota dewan dan pegawai negeri lainnya bolos, apa itu karena didikan para guru mereka sejak dini yang sering bolos sehingga menjadi pembenaran untuk melakukannya ketika kini mereka sudah dewasa dan menjadi pemimpin. Aayo pak guru, bu guru mari kita bangun bangsa ini dengan semangat!! Kan gajinya dah dinaikan!! Kok Loyo