Wednesday, December 1, 2010

Santap Makanan Basi, 57 Jamaah Asal Banten Kena Diare di Jeddah


Kasus diare kembali menimpa jamaah haji Indonesia. Kali ini penyakit itu menyerang 57 jamaah asal Serang, Banten. Jamaah yang tergabung dalam kloter 12 JKG itu terkena diare di Jeddah saat menunggu terbang kembali ke tanah air.

Diare tersebut diduga akibat makanan basi yang disantap selama di hotel transit, yakni Majelis Alkhalij, kawasan Alhamra Jeddah. Perusahaan catering pemasok makanan di hotel tersebut adalah Nabil Mahjab.

Usai melaporkan diare tersebut, para jamaah langsung ditangani tim kesehatan di Daker Jeddah. Untuk pencegahan, tim kesehatan juga membagikan obat antidiare kepada jamaah di plasa Bandara King Abdul Azis Jeddah.

"Kita langsung cepat tangani karena kasusnya kebetulan tergolong ringan, namun apapun kasus ini akan kami laporkan ke panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi," ujar Wakil Kepala Daker Jeddah Bidang Kesehatan dr Eka Yusup Singka, Selasa

Makanan yang diduga menyebabkan jamaah terkena diare adalah daging bersantan yang rasanya sudah asam saat disajikan Minggu (28/11/2010) malam. Beberapa jamaah sebenarnya sudah khawatir dengan rasa asam tersebut. Namun karena dalam kondisi lapar, jamaah banyak yang tidak menghiraukannya.

Sebelumnya, pada pelaksanaan haji gelombang I, sekitar 100 jamaah terkena diare di Madinah. Penyebab diare tersebut adalah makanan basi yang disediakan perusahaan katering Fatani.

Perusahaan itu mengaku makanan basi karena pemanas makanan tidak bisa dihidupkan saat makanan tiba dihotel. Fatani sudah kena tegur dan berjanji kasus diare tidak akan terulang.

No comments:

Post a Comment